"Kita memiliki cara sendiri mengeluarkan pendapat. Sehingga nanti tak menimbulkan keresahan di masyarakat," kata Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Bandung Acyar Al Larsid di Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/4/2015).
Selain HMI, Kelompok Cipayung beranggotakan GMII, PMII, GMKI, dan KMHDI. Acyar mengatakan kelompok itu tak ikut berunjuk rasa. Acyar dan rekan-rekannya khawatir unjuk rasa malah menimbulkan dampak negatif yang berujung kekerasan dengan aparat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kritis itu harus tetap ada, namun kami lakukan dengan elegan dan tidak reaksional," kata dia.
Menurutnya, gerakan BEM itu justru rawan penyusupan politisasi. "Kalau kritiknya inging melengserkan pemerintah presiden Jokowi kami tidak setuju karena, setiap kebijakan pemerintah pasti ada yang tidak berpihak dengan rakyat dan ini yang akan selalu kita kritisi," ujarnya.
Menurut Kelompok Cipayung, kata Acyar, masih banyak program yang harus dibenahi. Justru, tambah Acyar, Kelompok Cipayung ingin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla lebih meningkatkan program prorakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)