"Kita tidak membatasi masyarakat untuk beraktivitas, tapi kami mengimbau agar masyarakat yang tidak memiliki kepentingan dan kegiatan penting tolong lebih baik hindari alur kegiatan KAA di Bandung," kata Wakasat Lantas
Polrestabes, Komisaris Santiaji Kartasasmita, di Bandung, Rabu (22/4/2015).
Imbauan tersebut, kata dia, diberlakukan karena ada tiga objek di Jalan Asia Afrika yang akan dijadikan tempat puncak KAA. Ketiga tempat itu yakni, Jalan Asia Afrika, Gedung Merdeka dan Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mengingat pentingnya acara ini maka kalau perlu tadak keluar rumah agar kegiatan kaa berjalan lancar karena acara ini internasional yang harus kita suskeskan bersama," kata dia.
Oleh karena itu, terkait penanganan arus lalu lintas selama kegiatan KAA, Polrestabes Bandung menyiapkan 17 titik pengalihan arus.
"Kemudian untuk masalah pengalihan arus, memang kami mempersiapkan beberapa titik lebih dari 17 titik untuk pengalihan arus sehingga masyarakat tidak menunggu, sampai rombongan atau delegasi melintas," ujar Santiaji.
Menurut dia, pengalihan arus di kawasan Jalan Asia Afrika dilakukan mulai Jumat sekitar pukul 04.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
"Penyekatan untuk hari 'H' dimulai ada pukul 04.00 WIB sudah kita lakukan penyekatan area, karena ada beberapa tamu negara yang datang mendahului pakai pesawat pribadi," kata dia.
Berikut adalah 17 titik pengalihan arus selama puncak Peringatan Ke-60 KAA oleh Polrestabes Bandung, yakni dari arah Cimahi dan Cibeureum dialihkan ke Jalan Soekarno Hatta, kemudian dari arah Jalan Rajawali diteruskan ke
Jalan Mochammad Toha Untuk arus lalu lintas dari arah Jalan Ahmad Yani dan Simpang Lima Kota Bandung akan disekat kemudian dialihkan ke Jalan Sunda.
Kemudian dari arah timur atau Cicaheum menuju Pasteur atau Barat Kota Bandung diimbau untuk tidak melalui jalur tengah Kota Bandung tapi gunakan Jalan Surapati, Jalan Layang Pasupati kemudian langsung ke Pasteur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)
