Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Cirebon, Dana Kartiman, mengatakan renovasi gedung membutuhkan dana besar. Sehingga, upaya renovasi berhenti pada akhir 2014.
"Akhir 2014 renovasi berhenti karena dananya tidak ada, sehingga masih banyak fasilitas yang diperbaiki," kata Dana, Senin (7/9/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Foto Gedung Kesenian Cirebon, MTVN - Ahmad Rofahan)
Dana mengaku mendapat keluhan mengenai masalah tersebut. Beberapa fasilitas yang masih butuh perbaikan seperti taman, sanitasi, kamar mandi, interior, dan juga akustik.
"Bangunan sudah bisa dipakai pertunjukan dan lainnya, namun fasilitasnya ya sederhana. Itu yang banyak dikeluhkan oleh para seniman," ujar Dana.
Kepala Seksi Bina Seni Film Bahasa dan Sastra Disporabudpar Kota Cirebon, Dede Wahidin, mengatakan renovasi gedung masih memerlukan anggaran Rp2 miliar. Dana itu untuk membenahi seluruh fasilitas. Ia mengatakan memasukkan anggaran tersebut dalam APBD 2016.
Dede mengakui ruang gedung cukup menggema. Kondisi itu tak maksimal untuk pementasan. Pencahayaannya pun minim. Pendingin ruangan juga tak berfungsi.
"Selain itu, kusen-kusen pintu dan jendela juga banyak yang keropos dimakan rayap," kata Dede.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
