Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, program ini dibentuk untuk menampung donatur yang ingin menyalurkan bantuan tepat sasaran. Menurut dia, banyak donatur yang ingin membantu keluarga miskin.
"Banyak orang baik yang curhat (curahan hati) sama saya. Mereka kebingungan menyalurkan kebaikannya harus ke mana dan kepada siapa," kata Ridwan Kamil, di Kantor Pemerintah Kota Bandung, Senin (22/2/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Melalui program ini, keluarga tidak mampu menerima bantuan dari keluarga asuh. Bantuan itu tak hanya berupa uang.
"Nanti yang akan dibantu satu keluarga. Tapi bentuk bantuannya tidak selalu uang," kata Emil.
Emil menuturkan, bantuan dari keluarga asuh itu bisa berupa kesempatan bekerja, beasiswa, dan modal usaha. Kriteria keluarga tidak mampu akan disesuaikan dengan standar warga penerima beras miskin.
Ia menambahkan, keinginan untuk membantu keluarga tidak mampu di Kota Bandung tidak hanya berasal dari Indonesia, tapi juga dari luar negeri. Emil berharap melalui program keluarga asuh ini masalah sosial di Bandung tidak hanya mengandalkan bantuan pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
