"Kasus keracunan di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug ini masuk dalam KLB dan seluruh korbannya sudah ditangani secara medis," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Sukabumi Harun Al Rasyid seperti dilansir Antara, Sabtu 2 September 2017.
Menurut Harun, seluruh biaya pengobatan korban keracunan ditanggung Pemerintah Kabupaten Sukabumi alias gratis sesuai aturan kasus KLB. Selain itu, pihaknya juga sudah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal dan sudah dibawa ke laboratorium Provinsi Jabar serta tinggal menunggu hasilnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saat ini kami fokus penanganan korban untik memulihkan kembali kesehatannya. Dan diharapkan seluruh korban bisa sehat lagi," tambah Harun.
Sementara itu, Camat Cicurug Agung Gunawan mengatakan sebelum prosesi penyembelihan hewan kurban, pihaknya telah menyosialisasikan kepada warga agar dalam pengolahannya dilakukan dengan higienis mulai dari perabotannya hingga bumbunya.
Hingga saat ini, jumlah warga yang diduga mengalami keracunan mencapai 36 orang. Mereka semua berasal dari Kampung Pasirangin.
Dari jumlah tersebut 29 dirawat di Puskesmas Cicurug dan sisanya dirujuk ke Rumah Sakit Betha Medicare karena kondisinya kritis. "Semua korban sudah ditangani dan sebagian ada yang pulang karena kondisi kesehatannya membaik. Tim medis pun memberikan obat antibiotik dan memberikan cairan infus," kata Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DHI)
