Warga mengangkut barang milik kerabat mereka secara sukarela di desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (23/8). Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warga mengangkut barang milik kerabat mereka secara sukarela di desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (23/8). Foto: Antara/Dedhez Anggara (Arief Pratama)

Di Lokasi Baru, Warga Jatigede Belum Tahu Bekerja Apa

waduk jatigede
Arief Pratama • 01 September 2015 18:15
medcom.id, Sumedang: Satu hari setelah diresmikannya Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, warga Jatigede hingga Wado masih membongkar rumah mereka.
 
Pantauan Media Indonesia, aktivitas pembongkaran rumah warga masih berlangsung. Sebagian besar rumah warga dibongkar secara sukarela dengan dibantu aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP Kabupaten Sumedang.
 
Warga Jatigede yang rumahnya tergenangi, rela pindah ke lokasi yang sudah disiapkan pemerintah. Salah satunya Dusun Lontong. Rusta, 58, warga yang harus pindah ke Dusun Lontong mengeluhkan jauhnya lokasi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Akses bagi anak-anak kami pun menjadi lebih jauh," jelas Rusta ditemui di Dusun Lontong, Selasa (1/9/2015). Anak-anak harus berjalan hingga dua kilometer menuju sekolah.
 
Pekerjaan juga menjadi persoalan. Jika sebelumnya warga menggantungkan penghasilan dari bertani, beternak, dan berkebun, kali ini tak bisa karena lahannya hilang.
 
"Taun payun mah tos moal tiasa nyawah. Paling panghasilan ngandeulkeun tinu ternak sareng tani biasa we (tahun depan tidak bisa bertani lagi, paling hanya mengolah hasil kebun)," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif