"Ya kita ingin dengar dulu sikapnya dari beliau (Ridwan Kamil) sikapnya seperti apa. Kalau dia oke, kita tinggal gulirkan," kata Ketua DPP PKS Zona Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat, Tate Qomaruddin, Sabtu (20/2/2016).
Menurut Tate, pria yang akrab disapa Emil itu potensial untuk dicalonkan. Selain itu, visi dan misi Emil sejauh ini dianggap sejalan dengan visi dan misi PKS.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Terkait Kang Emil memang tinggi surveinya. Beliau itu belum dipoles saja sudah jadi kalau menurut saya," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya belum mengambil keputusan apa pun terkait rencana pengusungan ini. Sebab, PKS memiliki stok lain yang juga potensial untuk diusung, termasuk memprioritaskan kadernya.
"Untuk konteks Pilkada DKI Jakarta konteks pertama itu kita memunculkan nama-nama dari internal diantaranya ialah Pak Sani Triwisaksana (Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta) dan Pak Nur Mahmudi Ismail (mantan Wali Kota Depok)," tandas dia
Menjelang musim Pilkada, Emil ibarat gadis cantik yang ditaksir banyak partai politik. Tak hanya di satu tempat, tapi di sejumlah tempat. Emil pun sempat dilema. Pasalnya, saat dijagokan untuk maju di DKI 1, Emil masih menghitung masa baktinya sebagai Wali Kota Bandung hingga 2018.
Jika maju di DKI, Emil harus mengakhiri satu tahun lebih cepat. Dan jika Emil memilih dicalonkan di Jawa Barat, relatif tidak banyak masa baktinya di Bandung yang terbuang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(Des)