"Untuk memperkuat ketahanan pangan, kita sedang merintis untuk pembangunan waduk di Leuwikeris," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa usai dilantik di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/10/2015).
Iwa mengatakan, lokasi itu dipilih lantaran dinilai memiliki kontur lahan berbentuk cekung sehingga memudahkan pembangunan waduk. Selain itu, debit air di lokasi itu juga dinilai cukup tinggi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dia, bendungan itu sengaja dibangun di wilayah Priangan guna mendukung pasokan air di Jawa Barat bagian Timur dan Selatan. Khususnya di area pertanian.
Pemprov Jawa Barat akan menggandeng Direktorat Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Saat ini, proses pembangunan masih dalam tahap pembebasan lahan. Sebanyak Rp300 miliar dari APBN dianggarkan guna pembangunan Waduk Priangan.
Iwa berharap proses pembebasan lahan berjalan lancar bebas dari spekulan tanah. Pemprov Jawa Barat akan mengawasi proses pembangunan waduk ini.
"Kami berupaya mengeliminir (eliminasi) spekulan yang dapat mengganggu pembangunan," imbuh dia.
Pemrov Jawa Barat menargetkan pembebasan lahan guna pembangunan Waduk Priangan rampung pada November ini. Sehingga pembangunan dapat berjalan pada 2016.
"Usai pembebasan maka akan segera ditenderkan," kata dia.
Selain sebagai persediaan air untuk pertanian, Waduk Priangan dibangun guna memenuhi air baku untuk masyarakat, perikanan, dan pariwisata. Jika memungkinkan akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di waduk ini seperti di Waduk Jartigede.
"Di waduk ini akan kita larang untuk budidaya ikan sistem keramba karena akan merusak sehingga membuat usia waduk menyusut," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)