Kepala Bidang Angkutan Jalan, Dishub Kota Tasikmalaya, Yono Suharyono mengatakan, pemeriksaan bus umum itu sebagai antisipasi kecelakaan lalu lintas.
"Pemeriksaan melingkupi kelengkapan administratif dan teknis, seperti rem, lampu dan ban," kata Yono seperti dikutip Antara, Kamis 4 Mei 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menuturkan, jajarannya terus berupaya meningkatkan tugas pokok dalam mengawasi dan memeriksa setiap kendaraan angkutan umum yang masuk maupun keluar Kota Tasikmalaya. Pemeriksaan kondisi bus itu, kata dia, memang sudah seharusnya dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang, serta menjaga keselamatan bersama di jalan raya.
"Bus yang masuk ke terminal memang seharusnya dicek berbagai kelengkapannya," katanya.
Ia menjelaskan, pemeriksaan terkait administrasi yakni izin trayek, STNK, dan SIM yang wajib dibawa saat bus beroperasi mengangkut penumpang. Selanjutnya, kata dia, pemeriksaan kondisi bus secara teknis, terutama fungsi rem inti maupun rem tangan, lampu, dan ban dilarang memakai vulkanisir.
"Ban tidak boleh vulkanisir sesuai kebijakan Kemenhub," katanya.
Kendaraan angkutan umum yang terjaring pemeriksaan dan diketahui menyalahi aturan secara administrasi maupun teknis akan diberi surat tilang kemudian diminta untuk tidak membawa penumpang.
"Dishub hanya akan mengembalikan ke Pool Bus, bagi bus yang tidak layak jalan, karena khawatir terjadi kecelakaan jika belum diperbaiki," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
