Warga menolak penggenangan waduk Jatigede yang rencananya akan dilakukan pemerintah pada akhir bulan Agustus. Warga menilai penggenangan waduk akan merampas kesejahteraan masyarakat. Proses penyelesaian penggantian lahan dan tempat tinggal warga belum tuntas.
Dengan membawa spanduk dan poster, massa melakukan orasi di halaman Gedung Sate, Kota Bandung. Mereka meminta pemerintah menunda penggenangan waduk Jatigede. Pasalnya, pemerintah belum sepenuhnya memenuhi kewajiban ganti-rugi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Yang tergusur belum terselesaikan secara tuntas,” ujar Andita, salah satu warga yang ikut demonstrasi.
Warga menilai penggenangan waduk Jatigede sama halnya dengan merampas kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah Jatigede. Terlebih, hingga saat ini dana penggantian lahan dan pemukiman warga yang tergusur proyek pembangunan waduk Jatigede belum terselesaikan secara tuntas.
“Kalau tetap digenangi, itu sama saja merampas kesejahteraan rakyat,” timpal Saidah, warga lainnya.
Rencananya, pemerintah akan melakukan penggenangan waduk seluas 4.983 hektare itu pada akhir bulan ini. Waduk Jatigede diklaim dapat menampung 980 juta meter kubik air. Warga berharap pemerintah dapat menunda bahkan membatalkan rencana penggenangan waduk Jatigede.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)