Adalah Sandi Putra Pratama yang berada di depan para peserta pemain angklung di Stadion Siliwangi pada Kamis 23 April 2015. Tubuhnya boleh saja lebih kecil dari para peserta. Namun, wibawanya memukau sehingga mampu memimpin kegiatan tersebut.
Sandi masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Ia begitu percaya diri memimpin para peserta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Yang jelas bangga banget, ini pertunjukan terbesar kedua kali yang saya ikuti, sebelumnya saya juga melakukan hal yang sama di Beijing,” katanya kepada Metrotvnews.com usai pertunjukan.
Dengan berbekal pengalaman yang terus meningkat, kata Sandi, ia juga akhirnya semakin mengerti tentang bagaimana mestinya menjadi konduktor orkestra yang baik.
“Intinya, di setiap kesempatan harus saya jadikan sebagai media belaja,” ujar Sandi.
Soal keandalannya di bidang seni angklung, Sandi mengaku semuanya merupakan warisan dari keluarga. Sandi merupakan cucu dari Mang Udjo, yang tak lain adalah pendiri rumah kerajinan angklung terbesar di Indonesia, Saung Angklung Udjo (SAU).
“Keluarga tentu mendukung, karena hal ini menjadi warisan seni yang turun menurun,” katanya.
Kemahiran Sandi dalam memimpin orkestra massal ini tentu mengundang kekaguman para penonton, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang meminta siswa SMPN 7 Bandung ini agar berkenan berfoto bersama usai pementasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)