Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Cirebon, Sri Maryati, menyebutkan, tingginya angka penularan HIV ibu rumah tangga (IRT) disebabkan perilaku berisiko oleh pasangannya.
Sri juga menyampaikan, jumlah keseluruhan kasus HIV di Kota Cirebon hingga Mei 2016 berjumlah 778 orang. Jumlah tersebut digabungkan dengan warga luar Kota Cirebon yang bekerja atau berobat di Cirebon.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kalau yang ber-KTP Kota Cirebon hanya 374 saja, sisanya adalah warga luar Cirebon,” kata Sri saat ditemui di Kantor Wali Kota Cirebon, Rabu (3/8/2016).
Yang lebih membuat miris, data yang dimiliki KPA Cirebon, menyebutkan ada juga pelajar, mahasiswa dan PNS yang terpapar HIV. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi KPA untuk lebih maksimal melakukan sosialisasi di masyarakat.
“Pelajar satu orang, mahasiswa satu orang dan empat orang yang berstatus PNS,” kata Sri.
Untuk menanggulangi masalah ini, KPA Cirebon saat ini melakukan tes HIV untuk calon pengantin, ibu hamil, dan juga kelompok berisiko. KPA juga mendukung adanya surat edaran dari Wali Kota Cirebon kepada seluruh pimpinan perusahaan, untuk ikut melakukan pencegahan HIV di tempat kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)