Ilustrasi razia. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi razia. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso (Jaenal Mutakin)

Saritem Hidup Lagi, DPRD Jabar: Pengawasan Pemkot Bandung Lemah

penutupan lokalisasi
Jaenal Mutakin • 21 Mei 2015 17:09
medcom.id, Bandung: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mendukung penertiban lokalisasi Saritem, Kota Bandung. Alasannya, lokasi prostitusi tersebut sudah ditutup sejak 2007 saat Wali Kota Bandung masih dijabat Dada Rosada.
 
"Penertiban itu sudah tepat. Apalagi pemkot Bandung telah lama melarang keberadaan lokalisasi di sana," kata Anggota Komisi V, DPRD Jawa Barat, Maman Abdurahman, di Gedung DPRD Jawa Barat. Kamis (21/5/2015).
 
Maman justru mengkritisi lengahnya pengamanan di sana sehingga membuat Saritem kembali dijadikan lokasi prostitusi. "Pengawasan dan pembinaannya lemah," ujarnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dia berharap pemkot Bandung benar-benar serius menangani persoalan protitusi ini. Apalagi, katanya, saat ini marak prostitusi online.
 
Selain menutup, DPRD Jabar menuntut pemkot Bandung membina para muncikari dan PSK di Saritem. "Jangan sampai mereka kembali lagi pada pekerjaan itu," ujar Maman.
 
Semalam, satuan kepolisian Polrestabes Kota Bandung merazia PSK di kawasan Saritem yang terletak di RW 09 Jalan Gardu Jati, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat. Razia dilakukan pukul 20.00 hingga pukul 23.00.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif