Sejumlah sopir angkot di kota Cirebon ditangkap pihak kepolisian, karena bertindak anarkis saat melakukan sweeping transportasi online. Foto: MTVN/Ahmad Rofahan
Sejumlah sopir angkot di kota Cirebon ditangkap pihak kepolisian, karena bertindak anarkis saat melakukan sweeping transportasi online. Foto: MTVN/Ahmad Rofahan (Ahmad Rofahan)

Sweeping Transportasi Online Ricuh, 18 Sopir Angkot Ditangkap

taksi online transportasi berbasis aplikasi
Ahmad Rofahan • 27 September 2017 18:00
medcom.id,Cirebon: Delapan belas sopir angkutan kota (angkot) Kota Cirebon, Jawa Barat, ditangkap polisi. Penangkapan tersebut imbas aksi anarki yang dilakukan para sopir terhadap pengemudi transportasi online.
 
Saat melakukan aksi sweeping di depan SMAN 2 Kota Cirebon, sopir angkot melakukan penganiayaan terhadap salah satu warga yng diduga sopir transportasi online. Akibatnya, warga tersebut mengalami luka di bagian hidung karena terkena pukulan.
 
Salah satu sopir yang dicokok oleh petugas, mengaku hanya mengikuti rekan-rekannya. Mereka mengaku geram dengan tidak jelasnya keputusan pemerintah terkait polemik transportasi online ini.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Saya hanya ikut-ikutan saja. Soalnya penghasilan kita turun sangat jauh," ujar salah satu sopir angkot yang tidak mau menyebutkan namanya.
 
Menurut Kasatreskrim Polresta Cirebon, AKP Galih Wardhani, pihaknya menangkap 18 sopir angkot karena sudah melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Seluruh sopir angkot yang diringkus tersebut masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian di Mapolresta Cirebon.
 
Perseteruan antara sopir angkot dan transportasi online,  sudah berlangsung cukup lama. Sopir angkot di Kota Cirebon, meminta pemerintah menutup akses transportasi online tersebut, karena belum memiliki izin.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif