BPOM Temukan Jalur Laut Jadi Pintu Masuk Produk Ilegal dari Malaysia

medcom.id, Bandung: Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sweeping berbagai produk menjelang akhir tahun. Sebagian besar produk ilegal yang ditemukan BPOM berasal dari Malaysia.
 
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito memantau sweeping di Pasar Cihapit, Kota Bandung, Jawa Barat. Penny dan petugas mengecek masa kedaluwarsa dan izin produk.
 
Penny mengatakan kegiatan itu rutin dilakukan jelang Natal dan Tahun Baru. Tujuannya memberikan rasa aman dan nyaman pada warga terkait makanan.
Menurut Penny, produk ilegal berupa cemilan dan minuman. Sebagian besar produk berasal dari Malaysia yang masuk melalui jalur laut.
 
"Paling banyak produk biskuit, minuman asal Malaysia. Banyak sekali kita temukan produk-produk asal Malaysia masuk melalui jalur air," kata Penny di Pasar Cihapit, Rabu (21/12/2016).
 
Penny mengatakan produk itu tak terdaftar di BPOM. Lantaran itu keamanan produk tak terjamin.
 
"Jadi kami segel dan musnahkan karena berbahaya untuk kesehatan dan daya saing produk," lanjut Penny.
 
Penny mengakui BPOM mengamankan berbagai produk ilegal sejak Januari hingga November 2016. Total nilai produk tersebut Rp10,8 miliar.
 
"Selain ilegal, masa berlaku produk itu sudah habis alias kedaluwarsa," ungkap Penny.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)