Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, keputusan tersebut diambil karena para petugas di Kelurahan Arjuna masih trauma atas insiden bom panci di Taman Pandawa. Pasalnya, usai meledakkan bom di taman tematik tersebut, pelaku berlari dan bersembunyi di kantor kelurahan tersebut.
Emil mengatakan, untuk sementara pelayanan di Kelurahan Arjuna dialihkan ke kantor Kecamatan Cicendo. Begitupun petugas pelayanan diambil alih oleh pihak kecamatan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Petugasnya diperbantukan di Kecamatan Cicendo untuk melayani kebutuhan warga Kelurahan Arjuna. Jadi selama tiga hari ini, mereka (petugas kelurahan Arjuna) libur dulu," tuturnya.
Emil mengaku, hingga kini belum tahu jumlah kerusakan dan kerugian. Dari penglihatan sekilas, kaca jendeal lantai dua pedah, serta lantai satu masih porak poranda.
"Belum tahu, saya belum bisa masuk karena masih di police line. Nanti setelah diberi akses masuk, saya bisa monitor seberapa rusak dan seberapa cepat bisa diperbaiki," tutur Emil di SMAN 6 Bandung, Jalan Padjadjaran.
Sementara itu, kondisi kantor Kelurahan Arjuna hingga kini masih terpasang garis polisi. Bahkan petugas pengamanan dari Polrestabes Bandung dilengkapi dengan senjata api laras panjang berjaga-jaga di sekitar kantor kelurahan tersebut.
Polisi juga tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)