"Karena tidak kuat menahan beban berat kendaraan, apa boleh buat, kita alihkan menggunakan jalur alternatif. Ini kita lakukan untuk keselamatan bus dan truk yang biasa melewati Jembatan Cisomang," kata Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Jalan Galunggung, Bandung, Jawa Barat, Senin, 20 Februari 2017.
Anton menjelaskan, perbaikan struktur Jembatan Cisomang dikerjakan tim teknis Bina Marga. Hingga saat ini, tim telah melakukan dua kali penyuntikan untuk memperkuat struktur jembatan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Diperkirakan sampai akhir Maret baru bisa digunakan, karena itu (jembatan) kan disuntik dobel. Nanti pembukaannya dilakukan oleh tim teknis Bina Marga, polisi juga dilibatkan," pungkasnya.
(Baca: Tiang Jembatan Cisomang Retak, Lalu Lintas Kendaraan Dialihkan)
Jembatan Cisomang yang ada di Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) mengalami pergeseran 57 cm karena adanya pergerakan tanah. Secara teknis, kondisi tersebut sudah tidak aman untuk dilintasi kendaraan, terutama kendaraan besar dan bermuatan berat.
Menteri Basuki menyetujui saran Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) untuk membatasi beban lalu lintas yang diizinkan melalui jembatan Cisomang. Sejak Desember 2016, hanya kendaraan golongan I saja yang diperbolehkan melintasi Jembatan Cisomang.
(Baca: Kendaraan Kecil Bisa Melintasi Jembatan Cisomang di Tol Purbaleunyi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)
