Bagi warga Jakarta, palang pintu seperti itu sudah biasa. Sebab palang itu sering dijumpai di halte TransJakarta maupun commuter line. Tapi bagi sebagian warga Cirebon, palang pintu itu merupakan sesuatu yang baru.
Kehadiran palang pintu itu merupakan inovasi Keraton Kasepuhan Cirebon bekerja sama dengan Telkom dan Pacific Asia Travel Association (PATA). Tujuannya yaitu lebih memudahkan lagi para wisatawan dalam berkunjung ke Keraton Kasepuhan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Menkominfo bersama Pangeran Arief meluncurkan e-ticketing Keraton Cirebon, 3 Maret 2015, sumber foto: Metrotvnews.com/ Ahmad Rofahan)
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara menghadiri peluncuran E-Ticketing web commerce Keraton Kasepuhan tersebut, Selasa 3 Maret. Hadir pula Gusti Sepuh XIV Kesultanan Cirebon Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat, CEO PATA (Pacific Asia Travel Association) Indonesia Chapter Poernomo Siswoprasetjo, dan Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin di acara yang berlangsung di Kasepuhan Cirebon itu.
Menurut Poernomo, Keraton kasepuhan merupakan tempat wisata pertama yang menggunakan sistem E-Ticketing. Pihaknya akan terus berusaha untuk bisa memfaslitasi hal serupa di beberapa tempat wisata lainnya di Indonesia.
" Kita usahakan dalam tahun ini bisa ada sekitar 100 tempat wisata yang bisa terfasilitasi E-Ticketing, terutama tempat wisata yang memiliki jumlah pengunjung yang banyak," ujar Poernomo.
Pangeran Arief sendiri menganggap E-Ticketing merupakan hal baru. Sehingga kehadirannya perlu mendapat dukungan. Pihaknya menyambut baik kerja sama itu.
"Saya akan mencoba mengajak keraton yang lain, untuk bisa memfasilitasi sistem yang serupa dengan yang kita lakukan," kata Arief.
Sementara Menkominfo menganggap inovasi itu sering diterapkan di Kementerian Perhubungan. Misalnya di sarana transportasi darat, laut, maupun udara. Jadi, ia mendukung inovasi serupa di tempat-tempat wisata.
"Intinya Kominfo siap untuk membantu apapun untuk kemajuan Indonesia," tegas Rudiantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)