Kericuhan bermula saat aparat mencoba menertibkan lahan yang diklaim milik PT KAI pada pukul 08:00 WIB. Sebelum ditertibkan, bentrokan sudah terjadi antara warga setempat dan karyawan PT KAI di depan kantor Stasiun Bandung.
“Tak tahu darimana, tiba-tiba batu paving block datang dari jarak 10 meter dan langsung mengenai muka Hendra. Kalau Budi dan Maman kena luka saat perkelahian,” kata salah seorang perwakilan warga Stasiun Barat, Joko Priyanto, saat wawancara di lokasi, Kamis (11/6/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kerusuhan tak berlangsung lama. Warga diajak mediasi di Kantor PT KAI. Jajaran pengamanan pun turut berjaga-jaga di bunderan stasiun.
Selama mediasi, masyarakat bersikukuh tidak ingin meninggalkan kawasan seluas 9.800 meter persegi itu. Mereka meminta kejelasan untuk memperlihatkan sertifikat kepemilikan tanah.
“Yang pastinya, kalau kita di sini sudah tinggal melebihi 20 tahun. Hampir seluruh warga asli di sini sudah 20 tahun bertempat tinggal di sini,” kata Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)