Demikian disampaikan sumber yang mewakili ibu satu anak itu kepada Metrotvnews.com, Kamis 21 Mei 2015. Namun demikian, ibu bernama Desi tersebut mau berbagi cerita soal temuan itu.
Kemarin, Desi memasak dua gelas beras yang ia beli di warung dekat rumahnya. Harganya Rp8.000 per kg. Tak ada yang aneh saat ia memasak. Namun, ia mengaku nasinya sangat putih dan tak berbau.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia lalu menyajikan sepiring nasi itu untuk sarapan anaknya yang hendak berangkat ke sekolah. Tapi, sang anak memanggil dan mengatakan ada gumpalan plastik di piring makannya.
"Lalu saya mencicipi, rasanya tawar," kata Desi.
Kejadian serupa dialami Dewi, pedagang nasi uduk di Kelurahan Mustika Jaya Bakti, Bekasi, Jawa Barat. Dewi mengaku membeli beras untuk kebutuhan nasi uduk di sebuah toko di Tanah Merah dengan harga Rp8.000 per Kg.
Tak tampak keanehan pada beras tersebut. Dewi tak curiga. Ia lalu memasaknya. Setelah itu, keanehan pun muncul. Nasi lembek tapi kenyal. Potongan plastik ditemukan di gumpalan nasi.
"Saya tak jadi membuat nasi uduk. Kok beda dari nasi pada umumnya. Takut kenapa-kenapa kalau dimakan," ungkap Dewi.
Namun Dewi memberanikan diri menyantap nasi tersebut. Hasilnya, Dewi sakit perut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)