"Rencana diledakkan di malam hari," kata Rikwanto dalam keterangannya, Sabtu 8 Juli 2017.
Menurut pengakuan AW, rencanananya dia berangkat ke Kafe Bali menggunakan angkutan kota. Bom panci, sudah disiapkan dengan dimasukkan ke dalam tas ransel.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat situasi sepi, kata Rikwanto, AW bakal menaruh tas ransel berisi bom panci itu di tempat sampah sekitar kafe. Pelaku menggunakan benang sebagai alat pemicu bom.
"Benang dibentangkan yang bertujuan apabila benang tersebut tersandung kaki, bom tersebut akan meledak," jelasnya.
Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, dua tempat lainnya menjadi target sasaran AW, yaitu Rumah Makan Celengan di Astana Anyar, dan rumah ibadah di Buah Batu.
Bom panci meledak sekitar pukul 15.30 WIB di rumah kontrakan yang ditinggali AW, Kampung Kubang bereum RT 7 RW 11, Kelurahan, Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung.
Dari lokasi kejadian, ditemukan panci berisi paku dan sejumlah rangkaian bom yang sudah meledak. AW disebut belajar merakit bom dari internet sejak 1 Juni 2017.
Hasil penyisiran ditemukan juga sejumlah paku ukuran 7 centimeter dan benang. Panci diketahui dibeli di Pasar Caringin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(Des)
