Sengketa Lahan, Mahasiswa Cirebon Dukung Masyarakat Urut Sewu

medcom.id, Cirebon: Kasus bentrokan antara masyarakat Urut Sewu, Kebumen, Jawa Tengah, dengan anggota TNI yang mengakibatkan sejumlah masyarakat mengalami luka parah pada Agustus lalu, mendapatkan perhatian mahasiswa Cirebon, Jawa Barat. Mereka mengecam tindakan TNI dan mendukung pengambilalihan lahan oleh masyarakat.
 
Dukungan tersebut dilakukan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pengembangan Masyarakat Islam IAIN Syekh Nurjati, Cirebon, dengan menggelar diskusi dan nonton bareng film dokumenter tentang permasalahan agraria yang terjadi di Indonesia, sekaligus membubuhkan tanda tangan dukungan penyelesaian masalah tersebut.
 
“Acara ini digelar agar kita semua tahu permasalahan agraria yang sedang terjadi di Indonesia. Ini juga sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan atas maraknya permasalahan agraria di Indonesia,” kata Reni Nur Azizah penyelenggara kegiatan, Selasa (8/9/2015).
Para mahasiswa mengaku prihatin dengan banyaknya permasalahan agraria yang terjadi di Indonesia. Apalagi setelah melihat tayangan film dokumenter yang mengisahkan perjuangan masyarakat untuk kembali mendapatkan lahan miliknya. Tindakan yang dilakukan TNI pada kasus Urut Sewu dianggap sudah melampaui batas.
 
“Saya merinding lihat filmnya. Saya yakin masyarakat Urut Sewu lebih berhak memiliki tanah tersebut,” ujar Nisa.
 
Dalam diskusi tersebut, mahasiswa meminta pemerintah maupun aparat tidak mudah menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan kasus-kasus yang berkaitan dengan masyarakat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)