Basarnas menyusuri Sungai Cimanuk untuk mencari korban banjir bandang Garut, Metrotv
Basarnas menyusuri Sungai Cimanuk untuk mencari korban banjir bandang Garut, Metrotv (Jaenal Mutakin)

Pencarian Korban Hilang Terbawa Banjir Bandang Garut Berlanjut

banjir bandang garut
Jaenal Mutakin • 04 Oktober 2016 18:18
medcom.id, Bandung: Masa tanggap darurat banjir bandang di Garut, Jawa Barat, berakhir pada Selasa 4 Oktober. Namun pencarian korban yang hilang terbawa arus masih tetap dilakukan.
 
Bupati Garut Rudi Gunawan mengatakan korban hilang sebanyak 19 orang. Atas kesepakatan dengan keluarga, pencarian tetap dilakukan.
 
"Pencarian korban sudah dibicarakan dengan keluarga. Kesepakatannya pencarian tetap dilanjutkan," kata Bupati Rudi di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kementerian Sosial juga menggelontorkan dana santunan pada keluarga korban tewas dalam bencana tersebut. Masing-masing ahli waris mendapat dana santunan sebesar Rp15 juta.
 
Bupati Rudi memaparkan 2.526 warga mengungsi karena kehilangan tempat tinggal. Selama masa rehabilitasi, Pemkab Garut akan menanggung kebutuhan mereka seperti makanan, pakaian, dan kesehatan.
 
"Selain itu bantuan juga terus berdatangan dari pemerintah provinsi, pusat, dan donatur," ungkap Bupati.
 
Sungai Cimanuk meluap setelah hujan deras mengguyur Garut pada Selasa malam 20 September. Banjir bandang menerjang tujuh kecamatan. 
 
Banjir menewaskan 34 warga. Ratusan rumah luluh lantak. Fasilitas umum pun rusak seperti rumah sakit dan kantor polisi setempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif