Di Zona Madina, lembaga nirlaba ini membentuk kawasan pemberdayaan umat terpadu di bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
Zona Madina dibangun di lahan 6 hektare. Zona ini dirancang sebagai kawasan tumbuh dan terpadu sejak 2014 di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Direktur Zona Madina Dompet Dhuafa, Herman Budianto, mengatakan kawasan dan aktivitas pemberdayaan komunitas terpadu berbasis nilai keislaman ini telah memiliki bangunan rumah sakit bebas biaya bagi orang miskin, Rumah Sehat Terpadu, Kampung Wisata Djampang, Kampung Ternak Nusantara, Kampung Silat Jampang, dan Kampung Inggris Jampang.
Kemudian, Bumi Pengembangan Insani yang di dalamnya termasuk Sekolah Guru Indonesia, Smart Ekselensia Indonesia, perpustakaan, dan sarana olahraga. Zona Madina adalah zona pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas di kawasan terpadu.
"Dalam perkembanganya kawasan zona Madina terdiri dari tiga program yaitu ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Seiring perkembangan, kawasan ini mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi, " kata Herman melalui rilis pers yang diterima Metrotvnews.com, Jumat (16/23/2016).

Warga bersantai di Zona Madina
Hal tersebut, kata Herman, tidak terlepas dari peranan Dompet Dhuafa yang memberdayakan masyarakat Jampang dan sekitarnya. Tercatat, hingga 15 Desember 2016 jumlah, total penerima manfaat Zona Madina adalah 684.218 orang dari program kesehatan.
Rumah Sehat Terpadu (RST) telah menerima kunjungan atau layanan 268.136 sejak 2012-2016. Dari program pendidikan berupa Beastudi Indonesia, penerima manfaat sudah sebanyak 12.920 orang pada 2003-2016. Makmal pendidikan dengan jumlah penerima manfaat 109.994 orang (2004-2016), Smart Ekselensia dengan siswa-siswa berbakatnya mempunyai jumlah penerima manfaat hingga 2.966 orang (2004-2016).

Rumah Sehat Terpadu di Zona Madina
Sekolah Guru Indonesia (SGI) mempunyai jumlah penerima manfaat sebanyak 125.675 orang (2009-2016). Dan Komunitas Filantropi Pendidikan (KFP) dan Alumni, jumlah penerima manfaat sebanyak 16.349 orang (2014-2016). Total penerima manfaat dari sektor pendidikan berjumlah 267.904 orang.
Di sektor ekonomi, penerima manfaat sebanyak 148.178 orang dengan rincian program Pertanian Sehat Indonesia (PSI) 28.852 orang (1996-2004), UMK & Nelayan dengan Karya Masyarakat Mandiri (KMM) 79.920 orang (1996-2004), program Kampoeng Ternak Nusantara (KTN) 26.490 orang (1996-2004).
Program Jampang English village, Silat, dan Ekonomi memiliki jumlah penerima manfaat 12.916 orang (2014-2015). Total penerima manfaat di sektor ekonomi 148.178 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)