"Ini bisa diusulkan dari keluarga atau ahli waris dan juga masyarakat. Nanti kita sebagai pemerindah daerah akan meneruskan ke pemerintah pusat dan tentunya dengan syarat yang harus dipenuhi. Karena pasti ada mekanismenya," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Sartono Pinning di Tempat Makam Umum (Pandu), Jalan Pandu, Kota Bandung, Rabu, 22 Maret 2017.
Sartono mengatakan, mengusulkan Patty sebagai pahlawan nasional tidaklah mudah. Ada beberapa syarat serta mekanisme yang harus ditempuh.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Patty, lanjut Sartono, merupakan pejuang asal Ambon yang menetap lama di Bandung, yakni sejak 1950 hingga meninggal dunia pada 1953. "Beliau pahlawan Maluku yang paling lama di Bandung," tegasnya.
Menurut Sratono, beberapa jasa Patty hadir di Bandung. Di antaranya adalah berdirinya Gelanggang Olah Raga (GOR) Saparua Bandung serta pemberian nama Jalan Ambon, Jalan Seram, Jalan Banda, Taman Maluku dan Jalan Aceh.
"Beliau pejuang perintis kemerdekaan," tuturnya.
Sementara itu, kerangka Patty tadi pagi dikeluarkan dari TPU Pandu Bandung akan dipindahkan ke Tempat Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha Ambon. Proses pembongkaran disaksikan pihak keluarga serta dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung.
"Hari ini langsung dibawa ke Ambon menggunakan pesawat. Besok setiba di Ambon langsung dimakamkan di Kapahaha," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)