Bermodalkan jaring, warga turun ke Situ Gede untuk menangkap ikan. Ada pula warga yang menggunakan rakit bambu untuk menangkap ikan di bagian tengah situ seluas 6 hektare itu.
Ketua Panitia Ngubek Setu Eman Sulaeman menjelaskan, kegiatan tersebut adalah warisan tradisi leluhur Kelurahan Situ Gede. Biasanya, ikan hasil tangkapan dimasak untuk santapan sahur pertama saat Ramadan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami berupaya menjaga tradisi nenek moyang yang sudah dimulai sejak zaman Belanda," ujar Eman di Situ Gede, Bogor, Minggu 21 Mei 2017.
Sebelum acara, panitia menebar sekitar 1 ton ikan yang dibeli dari hasil urunan swadaya masyarakat sekitar. Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi ajang promosi wisata Situ Gede.
Beri Muhidin, warga Bogor, mengaku rutin mengikuti Ngubek Setu setiap tahunnya. Sejumlah jenis ikan yang didapat, yaitu patin, nila, lele dan ikan emas dibawa pulang untuk dimasak dan dibagikan ke tetangga.
"Mudah-mudahan saja tahun-tahun berikutnya terus diselenggarakan," harap Beri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)
