Suasan di depan gerai Starbucks usai ledakan. Foto: Antara/M. Agung Rajasa
Suasan di depan gerai Starbucks usai ledakan. Foto: Antara/M. Agung Rajasa (Octavianus Dwi Sutrisno)

Polisi Evaluasi Pengamanan Ritel Asing

ledakan di sarinah
Octavianus Dwi Sutrisno • 15 Januari 2016 18:53
medcom.id, Bandung: Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiarto mengatakan akan menganalisis dan mengevaluasi pengamanan di ritel asing. "Prinsipnya setiap kegiatan masyarakat yang ada di wilayah masing-masing harus ada polisi," ujar Moechgiarto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/1/2016).
 
Merujuk pada penyerangan teroris di depan gerai Starbucks, di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari, Polda Bandung akan meningkatkan pengamanan di ritel-ritel asing di Jawa Barat. "Kita sosialisasikan ke satuan wilayah untuk memetakan di mana saja letak ritel asing itu," kata dia.
 
Saat ini, Polda Jabar juga terus meningkatkan keamanan dengan melakukan patroli berskala besar. Aktivitas masyarakat juga terus dipantau.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Prinsipnya, di mana ada masyarakat yang ada kegiatannya, di situ harus ada polisi. Jika ada kegiatan massa yang tak ada polisinya, maka akan segera kita terjunkan personel," kata dia.
 
Rentetan bom dan baku tembak terjadi di sekitar Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Kamis, 14 Januari. Ledakan pertama terjadi di depan gerai Starbucks sekitar pukul 10.50 WIB. Ledakan kemudian berlanjut dan sempat terjadi baku tembak. Tercatat, tujuh orang meninggal dan 24 orang terluka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif