Kegiatan di kampus IPB Bogor. (Metrotvnews.com/Mulvi Muhammad Noor)
Kegiatan di kampus IPB Bogor. (Metrotvnews.com/Mulvi Muhammad Noor) (Mulvi Muhammad Noor)

Kebersihan Indekos Mahasiswa IPB akan Segera Ditata

hepatitis a
Mulvi Muhammad Noor • 13 Desember 2015 11:35
medcom.id, Bogor: Puluhan mahasiswa Institut Pertanian Bogor terjangkit Hepatitis A secara bersamaan. Penyakit ini menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi kotoran penderitanya. 
 
Oleh karena itu, pihak kampus mengajak Pemerintah Kabupaten Bogor, Kecamatan Dramaga dan desa di lingkar kampus untuk merumuskan tata kelola lingkungan indekos mahasiswa IPB.
 
Ajakan tersebut dilatarbelakangi penilaian UPT Kecamatan Dramaga yang menyatakan kondisi lingkungan indekos mahasiswa IPB tidak sehat. Ini menjadi indikator yang menyebabkan 28 mahasiswa IPB terjangkit Hepatitis A.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kita akan undang kecamatan, desa dan pemkab untuk bisa merumuskan. Paling tidak indekosnya dulu," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiawaan IPB, Yonny Koesmaryono di Kampus IPB, Sabtu (12/12/2015).
 
Menurutnya, tata kelola lingkungan tersebut menjadi tanggung jawab bersama. Tidak bisa dibebankan kepada IPB saja. Masyarakat sekitar pun harus proaktif. Terlebih, keberadaan mahasiswa IPB juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
 
Yonny menekankan, penataan lingkungan indekos di desa-desa sekitar IPB menjadi keperluan mendesak yang harus segera ditindaklanjuti. IPB mengklaim sudah memiliki konsep penataan lingkungan yang disiapkan para ahli.
 
"Kalau saya lihat, penyebab Hepatitis A ini dari air. Tentu kami prihatin dengan kondisi seperti ini," katanya.
 
Sebenarnya, tambah Yonny, solusi efektif yang bisa dilakukan adalah dengan membangun asrama-asrama mahasiswa. Namun, itupun tidak mudah. Karena, pernah ada penolakan dari warga saat pembangunan asrama beberapa tahun lalu.
 
Sebelumnya, sebanyak 28 mahasiswa IPB terjangkit Hepatitis A secara bersamaan. Bahkan satu orang di antaranya, Senna Desvia, diduga meninggal akibat Hepatitis B meskipun belakangan diketahui Senna memiliki rekam medik TBC. 
 
Pihak kampus juga sudah melakukan pemeriksaan massal ke para mahasiswa. Sedikitnya, 350 mahasiswa mengkuti pemeriksaan massal deteksi Hepatitis A.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif