Keluarga dan kerabat dair Dede, sedang menunggu kedatanngan jenazah dede di rumahnya. (MTVN/Ahmad Rofahan)
Keluarga dan kerabat dair Dede, sedang menunggu kedatanngan jenazah dede di rumahnya. (MTVN/Ahmad Rofahan) (Ahmad Rofahan)

Keluarga Bocah Tewas Tertabrak Kereta di Cirebon Syok

kecelakaan kereta api selfie
Ahmad Rofahan • 26 Februari 2017 23:00
medcom.id, Cirebon: Kedua orang tua Dede, 12, salah satu bocah SD yang tewas tertabrak kereta api di Desa Karanganyar Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, masih terlihat syok. Wahidin dan Arnesih, tak menyangka putri bungsunya menjadi korban kecelakaan tragis yang terjadi tadi siang itu.
 
Eti, 55, Kakak dari orang tua Dede, mengatakan, kedua orang tua korban terlihat masih tidak percaya dengan kepergian putri tercintanya tersebut. Eti juga menuturkan, bahwa kedua orang tua Dede masih belum bisa diajak berbincang.
 
“Masih syok mas, kaget, enggak percaya,” kata Eti saat ditemui di rumah korban, Minggu 26 Februari 2017.
 
Keluarga Dede mengetahui peristiwa tragis itu setelah salah satu korban selamat dibawa oleh keluarga kerumahnya. Rumah dari kelima bocah ini memang tidak berjauhan, hanya berjarak beberapa rumah. Eti juga mengaku kaget, ketika mendengar informasi keponakannya ikut menjadi korban.
 
“Tahunya pas, korban selamat dibawa pulang. Karena rumahnya juga dekat dari sini,” ujar Eti.
 
Eti mengenal Dede merupakan sosok yang periang. Walaupun dia pemalu, namun sosok Dede dikenal mudah akrab dan sering berbagi keceriaan bersama rekan dan keluarganya. Ia merasa sangat kehilangan keponakan cantiknya itu.
 
Keluarga korban lainnya, Nadir, 60, juga mengaku kaget ketika mendengar peristiwa itu. Nadir menuturkan, ia tidak tahu keponakannya bermain di lintasan double track yang berada di sekitar desanya itu. Ia juga tidak mengetahui secara persis bagaiman kejadian awalnya.
 
“Katanya lagi main di situ, tapi saya enggak tahu jelasnya,” kata Nadir.
 
Saat ini, jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon. Sejumlah kerabat, warga dan rekan dari Dede, silih berganti berdatangan untuk mengucapkan belasungkawa.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, lima bocah Sekolah Dasar (SD) yang sedang melakukan swafoto di perlintasan rel kereta api di Desa Karanganayr Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirebon, tertabrak kereta. peristiwa tersebut mengakibatkan dua orang meinggal dunia, satu luka parah dan dua di antaranya selamat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(LDS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif