Polisi membawa barang bukti seusai menggeledah rumah kontrakan terduga teroris di Kampung Padasuka, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/12/2016). Foto: Antara/Adeng Bustomi
Polisi membawa barang bukti seusai menggeledah rumah kontrakan terduga teroris di Kampung Padasuka, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/12/2016). Foto: Antara/Adeng Bustomi (Kristiadi)

Warga Curiga Saat Keluarga Terduga Teroris Tak Lagi Ikut Pengajian

bom bekasi
Kristiadi • 15 Desember 2016 11:31
medcom.id, Tasikmalaya: Awalnya tak ada yang aneh dengan keluarga HG, 35, TS, 37, dan AAP, 11. Mereka bersosialisasi dengan warga sekitar saat pertama kali mengontrak rumah di Kampung Padasuka, RT 03, RW 10, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
 
Walaupun sempat pindah kontrakan, tapi keberadaan mereka diterima warga. Keluarga ini pertama kali mengontrak rumah di RT 04. Di sana mereka sempat tinggal satu bulan. Kemudian, pindah ke RT 03 di rumah kontrakan milik Didi Cahyadi, 51. 
 
Di kontrakan itu mereka tinggal 2,5 tahun sebelum akhirnya tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri bersama anggota dari Tim Penjinak Bom Kepolisian Daerah Jawa Barat, menggerebeknya. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kami tidak menduga jika keluarga itu masuk dalam jaringan teroris. Apalagi mereka sudah mengontrak selama 2,5 tahun," ujar Ketua RW 10, Samsudin, Kamis (15/12/2016).
 
Warga mulai curiga beberapa bulan terakhir saat mereka tak lagi mengikuti sejumlah kegiatan seperti pengajian, salat berjamaah, dan musyawarah bersama warga.
 
"Mereka mulai jarang bersosialisasi setelah membuka praktik pengobatan alternatif bekam. Sang istri (TS) juga sudah mulai memakai cadar dan sering keluar kota dalam waktu lama," kata dia.
 
Warga mengetahui TS berasal dari perbatasan Banjar-Cilacap Jawa Tengah. Sedangkan HG, suaminya, adalah warga kampung itu.
 
Densus menggerebek rumah kontrakan yang ditinggali satu keluarga di Tasikmalaya, Kamis pagi 15 Desember. Dari penggerebekan itu anggota Densus membawa sejumlah dokumen, rompi hitam, dan sepeda motor.
 
Wakil Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota, Komisaris Zainal Abidin mengatakan penggerebekkan terkait pengembangan atas penangkapan terduga teroris pemilik bom panci di Bekasi, Sabtu 10 Desember.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif