Ribuan prajurit TNI mendengarkan pidato Panglima TNI Jenderal  Moeldoko di Bandung. Foto: Puspen TNI
Ribuan prajurit TNI mendengarkan pidato Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Bandung. Foto: Puspen TNI (Jaenal Mutakin)

Panglima TNI Bahas Pertikaian Anggota ke Ribuan Prajurit di Bandung

panglima tni
Jaenal Mutakin • 10 Juni 2015 17:52
medcom.id, Bandung: Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan pengarahan kepada 1.564 Prajurit TNI serta Dharma Pertiwi Garnisun Tetap II/Bandung, di Hanggar Lanud Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/6/2015).
 
Dalam pengarahannya Panglima TNI memberikan koreksi dan evaluasi terhadap perkelahian antara prajurit Kopassus dan TNI AU. "Ini sungguh memprihatinkan di tengah-tengah kita sedang meningkatkan disiplin prajurit, masih ada prajurit yang melakukan hal-hal yang primitif dan tidak terpuji," ujarnya.
 
Moeldoko mengatakan hal yang mendasar seorang prajurit adalah disiplin dan Peraturan Militer Dasar (Permildas). "Di situlah keunggulan para prajurit," tegasnya.
 
Sementara itu, terkait ego sektoral, Panglima TNI tak mau isu itu berkembang di antara prajurit. “Tidak perlu lagi kita tunjukkan ego per angkatan," katanya.
 
Dalam kesempatan itu, Moeldoko yang sebentar lagi pensiun menekankan agar seluruh jajarannya siap tempur. "Saat ini cukup baik dalam kesiapan tempurnya, walaupun kita menyadari sepenuhnya bahwa pembangunan kekuatan militer TNI masih dalam proses," jelasnya.
 
Saat ini kekuatan pokok minimal pertahanan Indonesia baru 34 persen. Ia berharap pada 2019 mencapai 64 persen. Apabila pertumbuhan ekonomi membaik, Moeldoko yakin pada 2024 semua prajurit telah dilengkapi alat utama sistem senjata yang cukup memadai. "Ini masih berproses," ujarnya.
 
Panglima TNI juga menyampaikan Presiden Joko Widodo telah setuju menaikkan remunerasi hingga 60 persen dari yang saat ini sebesar 37 persen.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif