"Siapa pun yang mendukung pasti saya apresiasi. Mau apa saja jadi bagi kita. Masak yang mendukung ditolak. Geus puguh (sudah pasti) kita teh butuh dukungan dari manapun juga," ujar pria yang akrab disapa Emil saat ditemui di Grha Tirta Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Rabu (31/8/2016).
Emil diketahui kerap menghadiri acara yang diselenggarakan partai politik. Kemarin, dia menghadiri sekolah calon kepala daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, di Depok.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Di acara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengapresiasi kinerja Emil selama memimpin Kota Kembang. (Baca: Hadiri Acara PDIP, Emil: Saya mah Selalu Mengiyakan)
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kiri) disaksikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) menceritakan pengalamannya memimpin Bandung saat jadi pembicara pada pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDIP di Wisma Kinasih,Jalan Tapos Raya, Kota Depok, Jawa Barat. (Ant/Indrianto Eko)
Meski demikian, Emil mengaku hingga saat ini belum ada pembicaraan dengan PDIP terkait Pilgub Jabar 2018. Emil bersikukuh akan memutuskan maju atau tidaknya ke Pilgub Jabar pada Desember tahun ini.
"Belum ada pembicaraan untuk maju ke Pilgub Jabar, karena saya masih fokus di Bandung," katanya.
Terlebih saat ini status Emil masih berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) meskipun nonaktif sejak menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Pria yang berprofesi sebagai arsitek itu sebelumnya tercatat sebagai dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Saya masih PNS sampai sekarang dan belum berbicara mengarah ke sana (Pilgub Jabar)," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
