Pantauan Media Indonesia, PPDB SMP 2019 di Kabupaten Kendal telah usai, Selasa, 25 Juni 2019. Namun, banyak menyisakan masalah, baik untuk calon siswa dan sekolah. Lantaran ada calon siswa yang kesulitan mendapat sekolah negeri dan juga sekolah yang kekurangan siswa.
"Dari seluruh kouta yang tersedia untuk SMP negeri di Kendal baru terisi 96 persen karena ada sekolah yang masih kekurangan siswa baru," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kebdal Parno.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Parno menjelaskan kekurangan siswa baru di 16 sekolah itu bisa saja diisi calon siswa di luar zonasi yang tidak tertampung dalam zonasinya. Tapi, kata Parno, pengisian sekolah yang kekurangan siswa dari zonasi lain perlu dikoordinasikan.
Data yang diterima Media Indonesia, jumlah lulusan sekolah dasar (SD) di Kendal tahun ini sebanyak 13.260 siswa. Sementara itu, 50 SMP negeri di Kendal hanya memiliki daya tampung, 8.800 siswa. Sehingga sisanya terpaksa melanjutkan ke sekolah swasta.
Sedangkan 16 SMP negeri yang belum memenuhi kuota ialah SMP N 1 Patebon kekurangan lima siswa, SMP N 3 Patebon kekurangan 24 siswa, SMP N 3 Sukorejo kekurangan 16 siswa, SMP N 2 Sekorejo kekurangan 19 siswa, SMP N 1 Sukorejo kekurangan 14 siswa, SMP N 4 Sukorejo Satap kekurangan 13 siswa, SMP N 2 Patean kekurangan 69 siswa, dan SMP N 1 Kangkung kekurangan 33 siswa.
Kemudian, SMP N 3 Cepiring kekurangan 39 siswa, SMP N 2 Pageruyung kekurangan 29 siswa, SMP N 2 Plantungan kekurangan 46 siswa, SMP N 3 Plantungan kekurangan 19 siswa, SMP N 4 Boja Satap kekurangan 2 siswa, SMP N 4 Pegandon Satap kekurangan 14 siswa, SMP N 3 Limbangan kekurangan tiga siswa dan SMP N 3 Gemuh kekurangan 28 siswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)