Pabrik ini memproduksi alat-alat olah raga seperti meja ping-pong. Selain menjadi produk meja ping-pong satu-satunya yang mengantongi SNI, desainnya pun ramah difabel.
Kepala Bidang Inventarisasi dan Manajemen Industri Olah Raga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Rosniar Tanjung mengungkapkan kunjungan ini melibatkan para pelaku usaha di bidang olahraga.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Ini penting bagi mereka supaya dapat mempelajari sisi produksi. Misalnya bagaimana produk yang ramah difabel, bagaimana yang berstandar SNI. Begitu pula dengan manajemennya,” ungkap Rosniar, Selasa (26/04/2016).
Kepala Bagain Legal PT. Shiamiq, Edy Wohon mengatakan meja ping-pong di perusahaannya menjadi satu-satunya meja tenis di Indonesia yang bersertifikat SNI. Saat ini pihaknya juga tengah berupaya memperoleh sertifikasi dari International Table Tenis Federation (ITTF).
“Kalau sudah mendapatkannya, kami menjadi satu-satunya produsen meja tenis di Asia Tenggara yang memperoleh sertifikasi ITTF,” papar dia.
Edy melanjutkan bahan baku produksi meja tenis dari Medium Density Fibreboard (MDF) sementara hanya dapat diperoleh dari Malaysia. Bahan tersebut memungkinkan meja tenis bisa diproduksi tanpa sambungan seperti meja tenis pada umumnya.
Meja-meja tenis tersebut dijual dengan harga Rp2,8 juta hingga Rp7,5 juta. Sementara ini mereka masih memfokuskan distribusi skala nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)