Kepala Divisi Penjualan Perum Bulog, Ermin Tora, mengakui mata rantai yang panjang membuat harga bawang merah tinggi. Untuk itu, Bulog mengimpor bibit bawang merah untuk membantu petani.
Ermin mengatakan Bulog mengimpor bibit bawang merah sebanyak 900 ton dari Filipina dan Vietnam. Bulog akan mendistribusikan bibit bawang merah ke petani di seluruh Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Untuk Brebes, kami memasok 25 ton hari ini. Seminggu lalu juga sudah dipasok 200 ton bibit bawang merah ke Brebes," kata Ermin di Pasar Bawang Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes, Rabu (17/8/2016).

(Jual bibit bawang merah di Brebes, MTVN - Kuntoro Tayubi)
Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari mengungkapkan penjualan bawang merah dari petani ke konsumen harus melewati beberapa tahap. Yaitu mulai dari petani, penebas, pengepul, pedagang induk, pengecer, hingga konsumen.
Faktor lain yaitu harga bawang merah yang melambung. Sehingga bibit di tingkat petani mencapai Rp45 ribu sampai dengan Rp50 ribu per Kg.
Perum Bulog menggelar operasi pasar bibit bawang merah di Brebes bertepatan dengan peringatan HUT ke-71 RI. Petani Brebes pun memanfaatkan itu untuk membeli bibit dengan harga lebih murah.
Sumari, misalnya, mengaku membeli satu ton bibit bawang Vietnam. Ia mengaku akan menanam bibit di daerahnya di Pemalang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)