Menristek Dikti Muhammad Nasir meninjau lokasi pembuatan Kapal Paralon, di Pekalongan, Jawa Tengah. Foto: Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi
Menristek Dikti Muhammad Nasir meninjau lokasi pembuatan Kapal Paralon, di Pekalongan, Jawa Tengah. Foto: Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi (Kuntoro Tayubi)

Menristek Kepincut Kapal Paralon Buatan Galangan Indonesia

kapal
Kuntoro Tayubi • 19 Maret 2016 17:52
Meterotvnews.com, Pekalongan: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Muhammad Nasir, mengapresiasi hasil karya anak bangsa berupa kapal yang terbuat dari bahan paralon. Kapal yang diberi nama kapal paralon ini adalah yang pertama di Indonesia. Kapal tersebut di produksi perusahaan galangan kapal asal Indonesia, PT Barokah Marine, yang berlokasi di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
 
“Kapal paralon merupakan inovasi baru dan satu-satunya diproduksi di Indonesia. Pengerjaannya juga sangat singkat, hanya dua bulan. Produksi kapal kayu membutuhkan tujuh bulan,” kata Nasir, saat meresmikan kapal paralon, di Kota Pekalongan, Sabtu (19/3/2016).
 
Selain waktu pengerjaan yang singkat, Nasir mengatakan kapal paralon ini lebih efisien dan hemat biaya karena 80 persen dibuat dari konten lokal.
 
Rombongan Menristek Dikti menyambangi galangan kapal PT Barokah Marine bersama Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang Agung Wibowo, Rektor Universitas Pekalongan Suryani, Wali Kota Pekalongan Alf Arslan Djunaid, Bupati Pekalongan Amat Antono, dan Ketua DPRD Kota Pekalongan Balqis Diab.
 
Nasir meminta kepada Dekan Fakultas Teknik Undip untuk riset mesin yang cocok untuk kapal ini. "Agar ke depan kita tidak lagi menggunakan mesin produksi luar negeri," kata dia.
 
Direktur PT Barokah Marin, Agus Triharsito, menjelaskan kapal paralon ini memiliki ukuran panjang 18 meter dan lebar 4,2 meter. Pembuatan kapal ini menghabiskan bahan paralon sepanjang 300 meter dengan dana Rp1 miliar.
 
"Jangkauannya bisa sampai 5 mil dengan waktu beroperasi maksimal satu minggu. Untuk sertifikasi laik jalannya masih menunggu proses penyelesaian dari syahbandar. April ini mulai dioperasikan," kata agus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif