Pusat pelatihan budidaya bawang merah di Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Brebes.  (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi)
Pusat pelatihan budidaya bawang merah di Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Brebes. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi) (Kuntoro Tayubi)

Mestinya Brebes jadi Pusat Pembibitan Bawang Merah

bawang
Kuntoro Tayubi • 03 Maret 2016 16:52
medcom.id, Brebes: Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Masrukhi Bachro, menyayangkan kebijakan pemerintah yang selama ini belum berpihak kepada petani bawang merah. Karena, potensi Brebes sebagai sentra pembibitan cukup terbuka lebar.
 
“Dari sisi SDM (sumber daya manusia) di Brebes banyak petani andal. Karena penduduk petani di sini hampir semuanya bercocok tanam bawang merah,” ujar Masrukhi saat menghadiri peresmian pusat pelatihan budidaya bawang merah, di Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Kamis (3/3/2016).
 
Namun, kata Masrukhi, petani bawang merah di Brebes sangat berat berkompetisi dengan petani daerah lain. Sebab, biaya produksi petani bawang merah cukup tinggi dibanding daerah lain.
 
Di Brebes, untuk budidaya bawang merah mencapai Rp60 juta-Rp70 juta per hektare. Sementara hasil produksi 10 ton/ha. Sedangkan, harga jual bawang di tingkat petani hanya Rp6000-7.000 per kilogram.
 
“Sementara di daerah lain dengan biaya yang sama, produksinya bisa mencapai 15 ton/ha. Misalnya di daerah Nganjuk, Jawa Timur dan sekitarnya,” ungkapnya.
 
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, Budhiarso mengaku, Pemkab sejak 2015 sudah melaksanakan program pembibitan melalui dana APBD. Luas lahan yang untuk pembibitan mencapai 3 ha. Para Petani juga sudah didorong untuk melakukan penangkaran bibit.
 
“Untuk tahun 2016 sudah disediakan 60 ha untuk pembibitan bawang merah. Namun jumlah tersebut juga masih belum mencukupi kebutuhan bibit di tingkat lokal,” kata Budhiarso.
 
Untuk menutupi kekurangan, para petani di Brebes menggunakan bibit jabal. Yakni bibit yang tidak bersertifikat resmi. Bibit tersebut dari sebagian hasil panen (bawang sayur) yang telah dijual. 
 
“Nah yang akan akan dikembagkan oleh pemerintah adalah bibit bersertifikat. Itu untuk menjaga kuallitasnya," ungkapnya.
 
Pusat pelatihan budidaya bawang merah, di Desa Pakijangan, diresmikan Bupati Brebes Idza Priyanti. Di tempat ini nantinya akan dilakukan pelatihan bagaimana cara mengembangkan tanaman Bawang merah dari mulai pembibitan, penanaman, hingga proses pengolahan pasca-panen.
 
“Tempat ini merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia. Prosesnya nanti akan dibimbing langsung oleh Dinas Pertanian,” kata Idza.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif