“Hasilnya, sekali panen bisa mencapai Rp25 juta, sedangkan padi tidak sebanyak itu dengan masa tanam yang sama,” ungkap salah seorang petani, Sartono, Jumat 20 November 2015.
Sartono mengatakan, hampir sebagian besar petani di Desa Sambirejo juga beralih menanam melon, meskipun pengelolaan lahannya lebih sulit dibandingkan menanam padi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bibit melon, ungkapnya, harus disemaikan terlebih dahulu dalam polybag. Setelah cukup umur, barulah dipindahkan ke lahan persawahan. Sartono menanam bibitnya di dua ribu meter persegi lahan persawahannya.
“Kami para petani memanfaatkan peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Karena itu sesuai dengan karakteristik media tanam melon yang harus disirami, namun tidak boleh tergenang air terlalu banyak,” jelasnya.
Setelah tiga bulan masa tanam melon selesai, Sartono mengaku baru akan menanami lahan persawahannya dengan padi. “Sekitar bulan Januari, karena di sini merupakan sawah tadah hujan,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)