Produk dengan bunga rendah tersebut diberi nama Mitra-02. Produk kredit ini diberi plafon maksimal Rp2 juta. Produk ini diperuntukkan bagi pelaku usaha baru, tanpa agunan, juga tanpa biaya administrasi.
Produk tersebut dikeluarkan untuk menekan angka kemiskinan di Jateng yang masih sangat tinggi. Terutama di 15 kabupaten/kota yang berkategori miskin. Sebab, apabila mengandalkan APBD, penunurunan angka kemiskinan sangat lambat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kita dorong masyarakat untuk jadi pengusaha, bukan karyawan. Maka kita maksimalkan Bank Jateng. Bahkan yang baru punya rencana, usaha belum jalan, sudah bisa ambil. Kita sebenarnya bisa berikan tanpa bunga alias gratis. Tapi kita beri bunga, agar ada tanggung jawab lebih," tutur Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (28/3/2016).
Bunga 2 persen pada produk Mitra-02 diyakini merupakan bunga kredit tanpa agunan terendah se-Indonesia. Sebab bunga terendah di Indonesia saat ini hanya 7,17 persen.
"Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan), bunga 7 persen di Indonesia baru ada di Bank Jateng ini. Bunga terendah sejauh ini 7,17 persen dan itu dikeluarkan oleh bank asing. Kita tanpa subsidi," terang Direktur Bank Jateng, Supriyatno.
Selain produk Mitra-02, pada kesempatan itu, Ganjar juga meluncurkan produk Mitra-25. Produk kredit ini mematok bunga 7 persen.
"Pelaku usaha kecil membutuhkan kredit dengan bunga rendah. Tapi prosedurnya sangat rumit, maka dari itu Pemerintah harus membantunya," kata Ganjar.
Produk Mitra-25 menyasar pelaku usaha yang sudah menjalankan usahanya minimal enam bulan. Pelaku usaha boleh mengambil kredit hingga Rp25 juta. Kredit berjangka maksimal tiga tahun ini tidak mensyaratkan agunan dan tanpa biaya administrasi.
Untuk meminimalkan kredit macet, Bank Jateng bekerja sama dengan para pendamping usaha yang ada di tiap daerah. Pendamping tersebut akan mengawal kegiatan usaha tiap hari. Pendamping ada di 35 kabupaten/kota, baik dari koperasi, bakorluh pertanian, juga pendamping desa.
Bank Jateng menyiapkan plafon Rp10 miliar di tiap kabupaten/kota untuk Mitra-25. Sedangkan untuk Mitra-02 disiapkan Rp50 miliar untuk seluruh Jateng. Saat ini pelaku usaha yang ingin mengambil Mitra-25 dan Mitra-02 sudah bisa mendaftar di cabang Bank Jateng di tiap kabupaten/kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
