Tenaga Kerja Tiongkok dan Korsel di Jepara Meningkat

medcom.id, Jepara: Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengendus daerahnya bakal diserbu tenaga kerja asing. Indikasi yang digunakan, banyak berdiri perusahan milik asing di Jepara.
 
Hal tersebut disampaikan Pengawas Tenaga Kerja pada Dinsosnakertrans Jepara, Muktiati. Dia bilang saat ini tercatat 200 tenaga kerja asing di di Bumi Kartini. Serbuan tenaga kerja asing ke Jepara mulai tampak peningkatnya sejak tahun lalu.
 
“Mulai kelihatan peningkatan sejak pabrik-pabrik asing mulai berdiri tahun lalu,” ujar Muktiati, Selasa (19/1/2016).
 
Di era pasar bebas ASEAN ini, Muktiati melanjutkan, ke depan Jepara bakal diserbu tenaga kerja asing. Itu seiring dengan iklim investasi di Jepara mulai menggeliat. Perusahan-perusahan asing yang bergerak di sektor garmen mulai bermunculan.
 
“Sementara saat ini tenaga kerja asing yang di Jepara masih menduduki posisi-posisi tertentu di PMA, seperti quality control, belum ada yang berkerja sebagai pekerja kasar,” terang Muktiati.  
 
Pekerja asing yang saat ini bekerja di Jepara, ditambahkan Muktiati, masih didominas tenaga kerja asing dari Tiongkok dan Korea Selatan. Pasalnya, saat ini PMA yang banyak berdiri di Jepara masih didominasi dari kedua negara tersebut.
 
Guna meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal dengan tenaga kerja asing, Muktiati menandaskan, salah satu langkah yang dapat ditempuh dengan memberikan sertifikasi profesi kepada pekerja. Selain itu, keterampilan tenga kerja juga perlu ditingkatkan.
 
“Dan lebih banyak memberikan pelatihan-pelatihan,” pungkas Muktiati.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)