Baca: Kemenperin Pacu Kawasan Industri Kendal Dongkrak Daya Saing Produk TPT
“Saat ini pertumbuhan industri di Indonesia sudah mencapai 4,7 persen. Target tahun depan pertumbuhan industri bisa naik di atas 5 persen," kata Airlangga saat berkunjung ke Kawasan Industri Kendal (KIK) dan Pelabuhan Tanjung Kendal, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk itu, kata dia, pemerintah akan mendorong kawasan industri berdiri di sejumlah wilayah, termasuk di Jawa Tengah agar pertumbuhannya merata. Pembangunan kawasan industri bertujuan mendekatkan dari sumber bahan baku dan tenaga kerja.
Baca: Pelabuhan Kendal Diresmikan Menteri Perhubungan
“Langkah ini dilakukan agar ada pemerataan pembangunan kawasan industri tidak hanya terpusat di salah satu wilayah saja. Di Jawa Tengah pembangunan kawasan industri tidak lagi di salah satu wilayah namun sudah merata, hal ini karena Jawa Tengah mempunyai banyak potensi dan bahan baku yang mudah untuk mencukupi kebutuhan industri yang ada,” katanya.
Sementara itu Direktur PT KIK, Hyanto, berujar, baru siap satu pabrik yang akan beroperasi dalam waktu dekat ini. Namun hingga akhir 2016 akan ada tiga pabik yang berdiri yakni pabrik makanan, furnitur, dan asesoris kapal dari Singapura.
“Selain itu, sudah ada 16 perusahaan yang siap membangun dan menanamkan investasinya di KIK,” jelas Hyanto.
Bupati Kendal Mirna Annisa berharap, progres pembangunan di KIK bisa lebih cepat serta menampung tenaga kerja lebih banyak dari Kendal. "Sehingga tidak harus pergi ke luar negeri jadi TKI atau TKW," jelas Mirna.
Baca: Pelabuhan Kendal Buka Rute ke Karimunjawa
KIK bisa diakses melalui darat dan laut. Letaknya berdekatan dengan Pelabuhan Tanjung Kendal. Saat ini, pelabuhan itu melayani perjalanan penumpang dengan rute Kendal-Kumai, Kalimantan Tengah; dan Kendal-Karimunjawa, Jateng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
