Atap rumah Daristi berada di bawah jembatan Jalan Tol Pejagan-Pemalang, tepatnya di Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi)
Atap rumah Daristi berada di bawah jembatan Jalan Tol Pejagan-Pemalang, tepatnya di Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi) (Kuntoro Tayubi)

Tanah Daristi Hambat Pembangunan Tol Pejagan-Pemalang

tol pejagan-pemalang
Kuntoro Tayubi • 06 Januari 2016 16:01
medcom.id, Brebes: Pembangunan Tol Pejagan-Pemalang seksi I dan II telah mencapai 75 persen. Pekerjaannya ditarget selesai bulan April untuk songsong arus mudik 2016.
 
Namun, penyelesaiannya proyek ini terancam menemui hambatan karena Darsiti. Wanita asal Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah itu belum mau melepas tanahnya seluas 700 meter. 
 
Darsiti tak mau menerima harga penawaran sebesar Rp595 ribu/meter dari pemerintah. Dia menginginkan harga minimal Rp1,5 juta/meter. Bahkan, Daristi meningkatkan penawaran menjadi Rp2 juta per meter persegi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Padahal, pembangunan jalan tol sudah sampai di depan dan belakang rumah Daristi. PT Waskita Toll Road berencana membuat jembatan tepat di atas rumah Daristi.
 
Selain Darsiti, tujuh warga Brebes yang lahan maupun rumahnya terkena proyek, juga tetap menolak ganti rugi yang ditawarkan.
 
Sri Utami CS, bersikukuh agar tanah darat bisa dilepas dengan harga Rp1,5 juta per meter persegi. Sementara, tanah sawah bervariasi antara Rp400 ribu hingga Rp1 juta per meter persegi. Ganti rugi tanah yang ditawarkan sebesar Rp99 ribu per meter persegi untuk tanah bersertifikat, ditambah dengan ganti rugi tanaman.
 
Bila warga tetap bertahan, pelaksana proyek akan melakukan peninjaun harga kembali. “Jika tidak menemui kesepakatan, akan dilaksanakan sesuai Undang-undang Nomor 2 tahun 2012,” ujar Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Herwidiakto, saat melaporkan pada Presiden Joko Widodo melalui teleconference di Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Rabu (6/1/2016).
 
Saat ini pelaksana proyek tengah menyelesaikan tahap pertama dari exit tol pejagan hingga pintu keluar brebes timur sepanjang 20 kilometer. Pembuatan badan jalan sudah mencapai 100 persen, kemudian pengerasan dan pelenturan jalan atau rigid dan flexible pavement sudah mencapai panjang 12 km dari 20 km.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif