Surur, salah satu petani tembakau di Desa Gebang, Kecamatan Gemuh, berujar, jika hasil jual petikan pertama tinggi, harga selanjutnya bisa naik. “Namun jika terus diguyur hujan, daun mudah sobek dan dimakan ulat, harganya turun,” kata Surur, Jumat (26/8/2016).
Petikan pertama dilakukan petani setelah dua bulan sejak pertama kali tanam. Petani mengaku panen tembakau petikan pertama ini mundur dari jadwal, yang biasanya usia satu setengah bulan sudah mulai petik pertama.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Petikan kedua dan ketiga atau pucuk pohon tembakau biasanya dilakukan selang dua sampai empat minggu berikutnya.
Sunardi, petani asal Kecamatan Patebon mengaku harga jual tembakau tahun ini jauh lebih baik. Tahun lalu, harga tembakau anjlok hingga di bawah kisaran Rp10 ribu per kilogram.
Dia berharap, wacana kenaikan harga rokok turut berdampak pada pendapatan petani tembakau. "Harapannya, kalau harga rokok naik, harga tembakau juga naik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
