Harga jual garam saat ini turun dari Rp500 menjadi Rp325 per kilogram di tingkat petani. Petani merasa rugi karena biaya produksi yang mereka keluarkan tidak bisa tertutup oleh hasil panen.
Tamrin, 40, petani garam asal Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, mengaku sudah hampir dua minggu harga jual garam terus menurun. Saat ini harganya berkisar Rp325-Rp350 per kilogram.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kalau harganya Rp500 per kilogram kami bisa menikmati untung yang cukup. Tapi, dengan harga saat ini, kami jelas rugi. Bahkan, hasil panen tidak bisa menutup biaya produksi yang kami keluarkan,” kata Tamrin saat dihubungi medcom.id, Sabtu (29/8/2015).
Soma, 45, petani garam lain, mengatakan produktivitas garam saat ini sedang bagus. Satu hektare areal tambak menghasilkan sekitar 12 ton garam. Namun, hasil baik tersebut terkendala harga yang turun. Ia berharap pemerintah segera menstabilkan harga garam agar petani dapat menikmati hasil panen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
