Penjualan Sapi dan Kambing di Sleman Lesu

medcom.id, Yogyakarta: Penjualan sapi dan kambing di sejumlah pasar hewan di Sleman, Yogyakarta, masih lesu. Padahal perayaan Idul Adha yang identik dengan pemohonan hewan kurban sisa tiga pekan lagi.
 
Marji, pedagang sapi dan kurban di Ngemplak, Sleman, mengeluhkan kondisi tersebut. Ia mengaku pendapatannya menurun 50 persen dibanding tahun lalu.
 
"Tahun lalu saat seperti sekarang saya bisa menjual rata-rata sepuluh ekor sapi sehari. Kalau sekarang paling hanya lima ekor sapi sehari," jelas Marji di Pasar Ngemplak Sleman, Kamis (3/9/2015).
Marji mengatakan harga sapi naik sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per ekor dari harga semula yaitu kurang lebih Rp15 juta. "Sedangkan harga kambing belum naik. Harganya masih berkisar Rp2,5 juta - Rp3 juta," jelas Marji.
 
Ia menduga kenaikan harga terjadi karena pakan sapi yang sulit dicari. Kondisi itu dipersulit dengan musim kemarau yang mengakibatkan rumput sulit didapat.
 
Tukijan pun mengalami hal serupa. Pedagang sapi di Pasar Ternak Gamping Sleman itu pun resah karena omset penjualannya hanya naik 25 persen di banding hari biasa.
 
"Biasanya kalau mau Idul Adha itu omset saya bisa naik di atas 50 persen," tutur pria berkulit sawo matang itu.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)