medcom.id, Tegal: Masyarakat Indonesia harus siap menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), termasuk Tegal, Jawa Tengah. Pemerintah Kabupaten Tegal bahkan mewajibkan peritel modern memberi ruang etalase bagi produk lokal.
Bupati Tegal Enthus Susmono mengatakan harus siap menghadapi MEA. Itu, katanya, sudah menjadi kesepakatan pemimpin bangsa.
"Setiap jamuan makan di Pemkab Tegal menyajikan makanan dan minuman lokal sebagai jamuan resmi," kata Bupati di Tegal, Senin (4/1/2016).
Enthus mengaku Kabupaten Tegal memiliki kemampuan untuk menjadi industri logam komponen kapal, batik, dan seni budaya yang unggul. Industri khas itu memiliki daya saing yang baik.
Ketua BPC Perhumas Semarang, Eriyati RS, memprediksi pengusaha Indonesia sulit mencari pekerja terampil pada 2015 hingga 2020 mendatang. Tenaga kerja terdidik yang dimiliki Indonesia hanya 30 persen dari total penduduk yang bekerja. Sisanya, sebesar 68,27 persen adalah tenaga kerja kurang terdidik yang berpendidikan SD dan SMP.
Data dari The Boston Consulting Group (BCG) permintaan tenaga kerja manajemen menengah diperkirakan menembus angka 17 juta orang. "Sedangkan, ketersediaan tenaga kerja yang akan mengisi jajaran manajemen menengah pada 2020 ditaksir hampir 8 juta orang," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)