Kepala Kantor Perwakilan Wilayah BI Solo Bandoe Widiarto menjelaskan proyeksi Rp4 triliun itu masih bisa ditambah. Alokasi uang itu untuk Kota Solo dan enam kabupaten di sekitarnya.
BI mendorong masyarakat menukarkan uang di perbankan ketimbang jasa calo di pinggir jalan. Apalagi, tahun ini BI menunjuk 85 kantor perbankan untuk melayani penukaran UPK. Penukaran juga dilayani melalui kas keliling BI yang beroperasi di dua tempat setiap hari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Untuk kas keliling kami menyasar pasar tradisional, terminal, pemkab, pertokoan dan lain sebagainya," tutur Bandoe, saat ditemui di Gedung BI, Selasa, 30 Mei 2017.
Sedangkan pada pekan keempat (19-22 Juni 2017), BI bersama 10 bank akan menggelar penukaran bersama. Lokasinya di Benteng Vastenburg Solo.
Guna memeratakan penukaran uang, BI memberlakukan pemeriksaan KTP pada warga yang akan menukarkan UPK. Ini untuk antisipasi satu orang menukar uang lebih dari sekali dalam sehari. Petugas akan mencatat NIK penukar uang. Penukaran uang secara kolektif, hanya dikhususkan untuk instansi.
Penukaran juga dibatasi Rp4,4 juta/orang/hari. Terdiri dari pecahan Rp20 ribu sebanyak Rp2 juta, pecahan Rp10 ribu sebanyak Rp1 juta, pecahan Rp5 ribu sebanyak Rp1 juta dan pecahan Rp2 ribu sebanyak Rp400 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)