Kepala Perwakilan BI DIY Arief Budi Santosa mengatakan dana tersebut disiapkan untuk penarikan nasabah saat Ramadan dan Idul Fitri tiba. Selain itu, dana tersebut akan disediakan untuk warga yang ingin menukarkan uangnya dengan nomimal yang lebih kecil.
"Uang terdiri dari uang besar dan uang pecahan kecil. Uang besar terdiri dari Rp100.000 dan Rp50.00. Jumlahnya Rp4 triliun. Sedangkan uang pecahan kecil ada Rp20.000 ke bawah sejumlah Rp300 miliar," ujarnya melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Selasa, 30 Juni 2015.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Masyarakat Yogyakarta, lanjutnya, dapat melakukan penukaran uang di BI atau di dua belas bank yang tersebar di DIY. "Tempat penukaran uang sampai 2 Juli bisa dilakukan di 12 bank seperti BCA, Danamon, CIMB, dan Mandiri," ungkapnya.
Sementara untuk jadwal penukaran uang di BI hanya pada Selasa dan Kamis dari pukul 08.00-10.00 WIB. Ditambah Senin dan Rabu di layanan kas keliling di beberapa pasar seperti di pasar Prambanan, Pasar Serban, Beringharjo, Kranggan. "Jumlah orang tidak dibatasi," ucapnya.
Setelah 2 Juli 2015, BI akan bekerja sama dengan pusat pemerintahan, pusat keramaian, dan kantor polisi untuk membuka kas keliling yang disiapkan di 15 titik.
"Pada 6-15 Juli penukaran bisa dilakukan di kantor dan di luar kantor. Lokasinya antara lain di kecamatan Paku alaman, kantor Kepatihan (kantor Gubernur), Kantor Pemkab lima wilayah, Polda DIY, TVRI dan Stasiun Tugu," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AHL)
