Foto ilustrasi. (Ant/Syaiful Arif)
Foto ilustrasi. (Ant/Syaiful Arif) (Rhobi Shani)

Ratusan Pekerja Pabrik Kayu Olahan Dirumahkan

phk
Rhobi Shani • 09 Juni 2016 15:22
medcom.id, Jepara: Ratusan karyawan pabrik pengolahan kayu setengah jadi atau bare core di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dirumahkan. Lesunya ekspor kayu olahan ke sejumlah negara di Asia, seperti Taiwan dan Tiongkok, menjadi alasan utama.
 
Pelaku usaha mebel dan furnitur, Andang W Triyanto menyampaikan, jumlah pabrik kayu olahan di Jepara berkisar 20 unit. Sektor industri kayu yang satu ini menyerap tenaga kerja lebih kurang 1.500 orang. Saat ini, tercatat sudah ada lima perusahaan yang menutup pabriknya lantaran menurunnya permintaan bare core dari luar negeri.
 
“Jumlah pekerja di lima perusahaan itu berkisar 300-400 orang. Separuhnya sudah dirumahkan,”  ujar Andang, mantan pengurus Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI), Kamis (9/6/2016).
 
Secara nasional, Andang menguraikan, saat ini suplai bare core di Indonesia mencapai kisaran 6.000 kontainer per bulan. Sementara permintaan dari Tiongkok dan Taiwan hanya 3.000-4.000 kontainer per bulan. Tak pelak kondisi ini membuat nilai jual melemah.
 
“Harga tiap meter kubik bare core saat ini di bawah USD235, padahal idealnya harga jualnya kisaran USD285-300 per meter kubik,” kata Andang.
 
Andang menceritakan, pelaku industri bare core di Jepara tak langsung menerima order dari buyer asal Tiongkok atau Taiwan. Sebab ada agen penghubung antara pihak eksportir dan importir. Kondisi itu tentu saja berimbas pada harga jual produk kayu olahan asal Jepara.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara Yoso Suwarno mengatakan pihaknya masih mendata jumlah pekerja yang terkena imbas lesunya ekspor kayu olahan. Pihaknya juga mulai memetakan peluang lain seperti diversifikasi produk yang bisa digarap pengusaha bare core agar bisa tetap eksis dan tak terus menerus merumahkan pekerjanya.
 
“Kami juga memfasilitasi munculnya pasar ekspor baru produk bare core. Saat ini kami baru menjajaki negara mana saja yang pangsa pasarnya terbuka. Jadi  tak hanya mengandalkan Tiongkok atau Taiwan saja,” kata Yoso.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif