Produk kacamata kayu, East Wood -- Foto: Metrotvnews.com/ Pythag Kurniati
Produk kacamata kayu, East Wood -- Foto: Metrotvnews.com/ Pythag Kurniati (Pythag Kurniati)

Kacamata Kayu Butuh Akses Pemerintah untuk Go Internasional

mea 2015
Pythag Kurniati • 03 Januari 2016 05:43
medcom.id, Solo: Pelaku usaha kreatif bakal bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016. Mereka membutuhkan akses dari pemerintah untuk menjajaki negara lain. Salah satunya, pengusaha kacamata berbahan kayu, East Wood.
 
“Sehubungan dengan MEA 2016, kita juga berharap bisa mengembangkan pemasaran ke negara-negara lain seperti China, Korea, negara ASEAN, selain negara yang sudah menjadi pangsa pasar East Wood. Dan itu membutuhkan akses dari pemerintah,” ujar sang peintis Yogi Irawan Cendana di showroom Kacamata East Wood, Jalan Kalingga Barat III nomor 10 Banyuagung, Solo, Sabtu (02/01/2016).
 
Rekan Yogie yang juga turut merintis bisnis ini, Mahendra Agung Saputra mengatakan, selama ini East Wood dominan dipasarkan melalui media internet. Perlu lebih banyak peran pemerintah dalam memasarkan produk yang telah memiliki hak paten ini.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Waktu itu yang saya lihat telah memproduksi kacamata semacam ini dengan menggunakan brand adalah Amerika pada tahun 2007. Saat itu di Indonesia sendiri belum ada. Kemudian kami juga melihat ada potensi pada kayu di Indonesia yakni kayu sonokeling,” papar Mahendra.
 
East Wood merupakan salah satu produk kreatif berupa kacamata berbahan kayu sonokeling atau yang disebut rosewood. Ide tersebut bermula dari keisengan yogie dan rekannya saat berselancar di dunia maya tahun 2012 silam. Kacamata tersebut cukup unik karena menggunakan limbah kayu sonokeling dari industri pembuatan gitar. Mereka juga menggunakan rantai gearbox motor sebagai engsel kacamata. Dalam satu tahun, mereka mampu meproduksi 6 ribu buah kacamata. Sebanyak 30 persennya masuk ke pasar ekspor seperti Perancis, Australia, Selandia Baru, dan Jerman. Sedangkan 70 persen sisanya untuk pasar domestik seperti Jakarta, Bali dan Bandung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(Des)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif